Rabu, 03 Juni 2015

Sanitasi dan Desinfeksi

Sanitasi adalah Usaha pencegahan penyakit dengan cara menghilangkan atau mengatur faktor-faktor lingkungan yang berkaitan dengan rantai perpindahan penyakit tersebut, serta membebaskan kandang dari segala bahaya yang dapat menganggu atau merusak kesehatan ayam, mulai dari sebelum ayam masuk, selama pemeliharaan, pengangkutan, sampai kandang tersebut siap diisi kembali yang bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan dan mencegah penyakit menyerang ayam Desinfeksi adalah Menghancurkan/membunuh mikroorganisme patogen penyebab penyakit dengan bahan kimia atau secara fisik pada lingkungan, kandang dan peralatannya Sanitasi saat persiapan kandang 1. Sebelum DOC masuk : dilakukan pembersihan dan desinfeksi kandang serta peralatan 2. Sebelum DOC datang : pemasangan peralatan untuk fase brooding Tahapan persiapan kandang 1. Bersih kering: dari litter, debu dan kotoran dengan cara disapu. 2. Pemeriksaan kerusakan kandang dan peralatan serta dilakukan perbaikan. 3. Bersih basah: semprot lantai, dinding dan layar dibersihkan menggunakan air panas dan deterjen (1-2%), disemprot menggunakan pompa bertekanan tinggi dan diulang 1-2 hari kemudian penyemprotan kandang & lingkungannya dengan desinfektan spektrum luas. 4. Lantai dan dinding/ tiang setinggi 1 m dilapisi air kapur sekitar 25% 5. Pembersihan dan desinfeksi peralatan kandang (tempat makan dan minum) dengan desinfektan, dikeringkan dan disimpan. 6. Kandang ditutup rapi dengan layar/tirai penutup. 7. Lantai diberi alas karung plastik (untuk kandang panggung) dan ditebari sekam. 8. Kandang disemprot dengan desinfektan. 9. Sekam dilapisi beberapa lapis kertas koran yang bersih. Tahapan sanitasi kandang 1. SANITASI KANDANG DAN LINGKUNGAN Sanitasi kandang dan peralatannya sangat penting dilakukan , langkah ini bertujuan untuk mencegah berkembangnya atau memotong siklus hidup mikroorganisme yang merugikan kesehatan ayam. Cara sanitasi dengan menyapu, menyiram/ menyemprot dan menyikat. Bagian-bagian yang dibersihkan : langit-langit, lantai dinding, lingkungan kandang tempat makan dan minum serta tirai kandang. Kegiatan ini diawali dengan mengangkut litter keluar kandang. Bahan-bahan yang digunakan adalah air ditambah dengan bahan sanitasi yang disebut dengan desinfektan, misal : lisol, karbol, formalin, detergen dan lainnya. 2. MENGKAPUR KANDANG Untuk mencegah dan membunuh mikroorganisma termasuk jamur yang merugikan. Kapur merupakan desinfektan yang murah, mudah didapat dan mudah dalam aplikasin. Cara pemakaian dengan diencerkan dengan air kemudian dioleskan atau disemprotan pada permukaan kandang (lantai, dinding dan langi-langit kandang). 3. MEMASANG LITTER Litter berguna sebagai : bantalan, penghangat tubuh, tempat mengais ayam, menyerap kotoran dan cairan serta menghindarkan dari penyakit bulbul pada kaki ayam serta kerusakan dada. Bahan yang digunakan : serutan kayu, sekam padi, serbuk gergaji dan lain- lain. Syaratnya kering, tidak menggumpal dan murah serta mudah didapat. Ketebalan litter adalah 7 – 10 cm. 4. MEMASANG ALAT PEMANAS Alat pemanas berguna sebagai penyedia suhu yang diperlukan oleh ayam. Alat pemanas diperlukan ketika ayam umur 1 – 15 hari. Alat yang umum digunakan adalah pemanas bertenaga listrik (Hover) dan bertenaga gas (Brooder Gas). Kandang harus dipanasi 24 jam sebelum DOC tiba. Alat pemanas dipasang dengan ketinggian 75 cm diatas kepala ayam, dipinggir alat pemanas didapatkan suhu 35C dan setelah seminggu diturunkan 3C, demikan seterusnya setiap minggu hingga 4 minggu. 5. MENEMPATKAN TEMPAT MINUM DAN PAKAN Tempat pakan dan minum harus disediakan setiap hari, dimana jumlah dan cara penempatan disesuaikan umur ayam. Ayam umur kecil menggunakan box DOC sebagai tempat pakan sedang tempat minum menggunakan tempat minum dari plastik. Semakin besar ayam tempat pakan dari box DOC diganti dengan hanging feeder dengan ketinggian 2,5 cm dari punggung ayam dan ditempatkan pada kedua sisi tempat minum. 6. MEMASANG TIRAI KANDANG Tujuan tirai kandang adalah sebagai penyedia suasana nyaman bagi ayam artinya merupakan alat untuk mengatur suhu dan kelembaban kandang, mencegah terpaan angin, sinar matahari dan hujan secara lansung. Pemasangan tirai tidak permanen yaitu dapat dibuka dan ditutup sesuai dengan kondisi lingkungan yang diperlukan oleh ayam. Bahan tirai bisa dari plastik atau karung bekas pembungkus pakan. 7. SANITASI ULANG Sanitasi ini dilakukan setelah semua langkah-langkah persiapan kandang selesai, yaitu dengan menyemprot seluruh kandang dan isinya dengan menggunakan desinfektan. Bertujuan untuk membunuh dan mengurangi mikroorganisme yang merugikan pada kesehatan ayam KELOMPOK DESINFEKTAN 1) Alkohol 2) Halogen 3) Quarternary Ammonium Compounds 4) Fenol 5) Kresol 6) Aldehid 7) Oksidator.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar